Gangguan Tulang : Osteoporosis

Osteoporosis mempengaruhi lebih dari 44 juta orang Amerika. Perempuan empat kali lebih mungkin dibandingkan pria untuk mengembangkan penyakit tulang metabolik ini. The National Osteoporosis Foundation memperkirakan bahwa pada tahun 2025 biaya yang berkaitan dengan osteoporosis akan mendekati $ 25 miliar.

Osteoporosis disebut juga penyakit tulang rapuh dan ditandai oleh hilangnya kepadatan tulang. kepadatan tulang kurang menyebabkan tulang menjadi lemah dan meningkatkan risiko patah tulang. Setiap tulang dalam tubuh mungkin patah, meskipun pinggul, badan vertebra, dan pergelangan tangan adalah situs fraktur umum yang terkait dengan osteoporosis. Dibiarkan dan tidak diobati, osteoporosis dapat berkembang menyebabkan cacat fisik dan hilangnya bertubuh.

Kiri (Tulang Normal) - Kanan (Tulang Osteoporosis)

Faktor risiko
Anda tidak bisa merasakan tulang Anda semakin lemah dan mungkin tidak tahu Anda memiliki osteoporosis sampai patah tulang terjadi. Meskipun Anda tidak bisa mengubah jenis kelamin atau ras, banyak aspek kehidupan yang terkendali. Mengingat osteoporosis yang biasanya dicegah, mengambil langkah-langkah sekarang untuk mendiskusikan risiko Anda dengan dokter Anda.

• Risiko Yang Tidak Bisa dicegah :

> Jenis kelamin

> Semakin tua

> Riwayat keluarga osteoporosis atau patah tulang

> Ras kecil bertulang dan tipis (Kaukasia, Asia, Hispanik)

• Pengendalian risiko :

1. Asupan kalsium dan vitamin D
2. hormon; obat untuk mengontrol estrogen dan / atau kadar testosteron
3. latihan beban secara teratur, tetap aktif secara fisik
4. Tidak merokok (atau penggunaan tembakau)
5. Tidak menggunakan moderat alkohol

• Obat dan Gangguan yang Meningkatkan Risiko :

1. Steroid (kortikosteroid)
2. Obat antikonvulsan tertentu
3. Gangguan Makan
4. Radang sendi
5. masalah pencernaan

• Diagnosis

proses diagnostik kami yang komprehensif meliputi:

1. Riwayat kesehatan. Dokter Anda berbicara kepada Anda tentang sejarah keluarga Anda, patah tulang sebelum (jika ada), gejala saat ini, dan gaya hidup.
2. Pemeriksaan fisik. Anda hati-hati diperiksa untuk keterbatasan gerakan, masalah keseimbangan, dan rasa sakit. Selama ujian, dokter mengevaluasi hilangnya refleks ekstremitas, kelemahan otot, hilangnya sensasi, atau tanda-tanda lain dari masalah neurologis.
3. tes diagnostik. Sebuah DXA scan, atau dual X-ray absorptiometry, adalah tes cepat dan tanpa rasa sakit dilakukan untuk mengukur kepadatan tulang - kekuatan tulang Anda. Tidak hanya dapat tes mendiagnosa osteoporosis, tapi digunakan untuk mendeteksi kehilangan tulang tahap awal (osteopenia). Scan DXA, juga disebut densitometri tulang, dapat diulang untuk mengukur keberhasilan pengobatan untuk mencegah osteoporosis.

Pengobatan : 

Tergantung pada hasil scan DXA Anda, dokter mungkin meresepkan obat untuk mencegah atau mengobati osteoporosis. Jenis obat tergantung pada banyak hal termasuk jenis kelamin, usia, risiko patah tulang, dan status osteoporosis Anda.

Dokter Anda akan memberikan saran tentang suplemen kalsium dan vitamin D, mengonsumsi makanan kaya kalsium, latihan beban, dan pilihan gaya hidup.

Kesimpulan :

Tidak pernah terlalu awal atau terlambat untuk mengadopsi kebiasaan sehat untuk menjaga tulang kuat. Staf kami peduli tentang kesehatan Anda dan dapat membantu Anda baik mencegah osteoporosis, atau mengontrol perkembangannya.

Sumber : coloradospineinstitute